Pemakaian kawat gigi atau
behel
pada anak-anak memang masih menjadi perdebatan di kalangan ahli
orthodontik. Sebagian dari mereka menyarankan melakukan perawatan sejak
dini agar perubahan dapat terjadi segera mungkin serta selesai pada saat
mereka(anak-anak) beranjak remaja. Sebagian lainnya dengan tegas
mengatakan harus menunggu sampai usia minimal 10 tahun, ketika seluruh
gigi susu anak sudah terganti dengan gigi yang baru (gigi
tetap/permanen).

Amankah
pemakaian kawat gigi atau behel ini pada anak-anak sesungguhnya amat
bergantung kepada operator yang menjalankan perawatan ini. Berkonsultasi
dengan dokter ahli dapat memberikan informasi yang tepat dan
benar-benar Anda butuhkan. Behel sebenarnya digunakan untuk merapikan
susunan gigi yang posisinya tidak/kurang rapi, terlalu maju, bertumpuk,
berjauhan antara satu gigi dengan gigi lainnya atau sungsang yang
mengakibatkan gangguan pada proses mengunyah dan menutup mulut. Juga
untuk menyempurnakan bentuk rahang yang terlihat tidak proporsional
dengan postur wajah secara keseluruhan (rahang atas berada tidak sejajar
dengan rahang bawah atau sebaliknya rahang bawah berada lebih maju dari
rahang atas). Maka pastikan Anda mengikuti keinginan anak-anak
menggunakan behel karena kebutuhan-kebutuhan tersebut, bukan sekedar
mengekor trend yang sedang dilakukan banyak orang saat ini. Pasalnya,
penggunaan behel, mutlak harus diikuti dengan pemeliharaan kesehatan dan
kebersihan gigi yang lebih teliti, sehingga kotoran dari sisa makanan
yang tertinggal di sela-sela behel dapat menjadi bakteri yang justru
berdampak negative bagi kesehatan gigi dan mulut pada umumnya, misalnya
peradangan gusi dan gigi berlubang.
Para dokter orthodontic tentu dapat menjelaskan seberapa urgent-nya
anak Anda memerlukan kawat gigi, mendiagnosis dan merekomendasikan jenis
behel seperti apa yang kemudian aman digunakan bagi mereka.Tingkat
keamanan pemakaian behel pada anak juga ditentukan oleh keputusan Anda
memilih dokter. Dokter gigi biasa, mungkin bisa memberikan perawatan
ini, tetapi mengunjungi ahlinya (orthodontic) lebih memastikan
optimalisasi pengerjaan dalam proses pemasangan dan modifikasi estetika
pada wajah.
Terakhir, hal yang harus mendapatkan perhatian tentang amankah
pemakaian behel pada anak anda adalah dengan terus-menerus mengingatkan,
mengedukasi, mengawasi dan membantu mereka (anak-anak) melakukan
perawatan kesehatan mulut dengan disiplin menyikat gigi dengan
pasta gigi berflouride
yang mencegah kebolongan, menggunakan obat kumur, memilihkan sikat gigi
khusus pengguna behel yang dapat menjangkau seluruh posisi gigi dan
mengunjungi dokter secara teratur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar